About

Jumat, 18 Oktober 2013

Pemeriksaan Tinja dengan Sediaan Langsung


Prinsip

Sediaan tinja langsung dilakukan untuk mendeteksi trofozoit protozoa yang motil, kista protozoa, telur-telur dan larva cacing dan untuk menentukan morfologinya.

Bahan
■ Spesimen tinja
■ Kaca objek yang bersih dan kering
■ Kaca penutup (deck glasses)
■ Larutan NaCl 0,9 % (garam faal)
■ Larutan Lugol
■ Larutan Eosin 2%
■ Wadah tinja (pot tinja)

Cara kerja

Sediaan dengan larutan garam faal/ larutan eosin
1.     teteskan 1 tetes NaCl 0,9 % / larutan eosin  pada kaca objek yang bersih dan kering.
2.     Dengan aplikator/lidi, ambil sedikit tinja (± 2 mg) dan campurkan dalam tetesan garam faal/eosin sehingga terbentuk suspensi yang homogen. Buang bagian yang kasar
3.     Letakkan deck glass sedemikian rupa keatas suspensi. Usahakan tidak terbentuk gelembung udara.
4.     Periksa dibawah mikroskop dengan menggunakan objektif  berkekuatan rendah (10x), lalu periksa secara sistematis seluruh  daerah permukaan deck glass untuk menemukan parasit.
5.     Bila ditemukan benda-benda yang mencurigakan periksalah dengan objektif 40x

Sediaan dengan larutan yodium /Lugol
  1. Sediaan langsung dengan larutan lugol dapat dibuat seperti membuat sediaan dengan garam faal, dengan mengganti tetesan garam faal/eosin dengan larutan Lugol.
  2. Setetes larutan lugol boleh juga ditambahkan pada pinggir deck glass sebelum memeriksa sediaan garam faal/eosin. Larutan lugol akan menyebar ke dalam suspensi tinja garam faal
  3. Memulas unsur-unsur sel lebih baik, tetapi membunuh organisme, sehingga tidak bisa melihat pergerakan tropozoit.

Ketentuan-ketentuan:
■ Untuk pemeriksaan trofozoit protozoa, tinja yang diperiksa harus dalam keadaan segar.
■ Sebaiknya diperiksa tinja yang dikeluarkan pagi hari.
■ Bila hasil pemeriksaan pertama negatif , maka perlu diulangi sampai tiga kali berturut-
    turut dengan bahan tinja berbeda.



Kebaikan  sediaan garam faal/eosin
  1. Waktu pemeriksaan cepat. Sehingga hasil dapat  diketahui dengan segera.
  2. Dapat mengamati  pergerakan trofozoit protozoa.
  3. Cara kerja mudah dan murah.
  4. Dengan  menggunakan larutan eosin, maka organisme hidup akan terlihat kontras dengan latar belakang berwarna merah.

Keburukan sediaan garam faal/eosin
  1. Sediaan langsung tidak tahan lama karena cepat kering.
  2. Struktur-sruktur di dalam trofozoit sukar dilihat karena adanya pergerakan.

Kebaikan sediaan langsung dengan yodium(Lugol):
■    Karena yodium membunuh organisme dan mewarnai unsur-unsur sel sel seperti
inti, benda-benda kromatoid dan vakuol mudah dilihat.

Keburukan sediaan yodium(Lugol):
  1. Tidak dapat untuk melihat pergerakan karena trofozoit sudah mati
  2. Laruan lugol harus selalu dalam keadaan segar. Sehingga harus dibuat larutan baru setiap hari.

1 komentar: