Bakteri
usus.
Warna
coklat pada tinja disebabkan oleh pigmen yang terbentuk dari pigmen-pigmen
empedu oleh bakteri usus.apabila empedu tidak dapat masuk ke usus maka tinja
akan berwarna putih (tinja akolik).sejumlah amina ,termasuk zat yang potensial
toksik misalnya histamine dan tiramin, terbentuk dalam kolon oleh enzimbakteri
yang menyebabkan dekarboksilasi asam amino.
Blind
loop syndrome.
Pertumbuhan
bakteri berlebihan di dalam lumen usus dapat menyebabkan efek yang
membahayakan. Pertumbuhan berlebihan tersebut timbu apabila terjadi statis isi
usus halus, hal ini dapat menyebabkan anemia makrositik ,malabsorpsi
sianokobalamin dan steatorea.oleh karenan banyak pasien yang menjalani
pembentukan blind loops usus halus secara bedah maka kelainan ini diberi nama
blindloop syndrome.
Serat
makanan
Nutrisi
adekuat pada hewan herbivore bergantung pada kerja mikroorganisme saluran cerna
memecah selulosa dan karbonhidrat tumbuhan terkait lain.pada manusia
produk-produk tmbuhan ini tidak mengalami pencernaan yang bermakna .selulosa,
hemiselulosa dan ligni dalam makanan merupakan komponen penting serat makanan.
Efek
kolektomi.
Manusia
dapat bertahan hidup setelah seluruh kolonnya diangkat asalkan keseimbangan
cairan dan elektrolit terjaga.apabila dilakukan kolektomi total, ileum
disalurkan keluar melalui dinding abdomen dan kimus yang dkeluarkan dari ileum
dikumpulkan dari kantung plastic yang diikatkan disekitar kantung tersebut.
Konstipasi
Pasien
dengan konstipasi persisten, dan terutama yang baru mengalami perubahan kebiasaan
buang air besar .gejala yang timbul akibat konstipasi adalah anoreksia ringan
dan rasa tidak nyaman serta perenggangan ringan di abdomen.
Megakolon
Tidak
adanya efek berbahaya frekuensi buang air yang jarang diperkuat dengan tidak
adanya gejala selain distensi abdomen, anoreksia dan kelesuan pada anak dengan
megakolon aging lionik.penyakit ini disebabkan tidak adanya secara congenital
sel ganglion di pleksus mienterik dan submukosa pada segmen kolon distal.
Diare
Diare
berat dapat menimbulkan kematin,terutama pada bayisejumlah besar Na+,K+ dan air
keluar dari kolon dan usus halusdalam tinja diare.sehingga terjadi dehidrasi ,
hipovolemia dan akhirnya syok dan kolaps kardiovaskuler.
0 komentar:
Posting Komentar