Injeksi Intramuskular
Rute
IM memungkinkan absorbsi lebih cepat dari pada injeksi subkutan, karena
pembuluh darah lebih banyak terdapat di otot. Bahaya kerusakan jaringan
berkurang ketika obat memasuki otot yang dalam, tetapi bila tidak hati-hati,
ada resiko menginjeksi obat langsung ke pembuluh darah. Perawat menggunakan
jarum berukuran lebih panjang dan lebih besar untuk melewati jaringan subkutan
dan mempenetrasi jaringan otot dalam. Berat badan mempengaruhi pemilihan ukuran
jarum misalnya seorang klien dengan BB 45 kg mungkin hanya memerlukan jarum
dengan panjang 5/4 sampai 3/2 inci, sedangkan anak yan BBnya 22,5 kg biasanya
memerlukan jarum dengan panjang 1 inci. Sudut insersi untuk injeksi IM ialah 900.
Otot kurang sensitive terhadap obat yang mengiritasi dan kental. Seorang klien
perkembangannya baik dan normal dapat menoleransi dengan aman 3 ml obat dalam
otot yang lebih besar dan lebih berkembang, misalnya otot dorsogluteal tau
vastus lateralis. Otot yang lebih kecil hanya dapat menoleransi 2 ml obat. Wong
( 1995 ) menganjurkan untuk tidak memberi obat-obatan lebih dari 1 ml kepada
anak kecil dan bayi yang sudah besar.
Perawat
mengkaji integritas otot sebelum memberikan injeksi.otot harus bebas dari nyeri
tekan. Injeksi berulang di otot yang sama menyebabkan timbulnya rasa tidak
nyaman yang berat. Dengan meminta klien untuk rileks, perawat dapat memalpasi
otot utuk menyingkirkan kemungkinan adanya lesi yang mengeras. Umumnya, otot
dapat meminimalkan rasa tidak nyaman selama injeksi dengan membantunya
mengambil posisi yang dapat mengurangi ketegangan otot.
Tempat Injeksi
Ketika
memilih tempat injeksi IM, perawat mengkaji hal berikut :
·
Apakah area tersebut bebas infeksi atau nekrosis
?
·
Apakah darah setempat menglami memar atau abrasi
?
· Dimana lokasi tulang, saraf, pembuluh
darah utama ?
· Berapa
volume bat yang akan diberikan ?
Otot Vastus Lateralis
Otot vastus lateralis yang
tebal dan berkmebang baik adalah yempat injeksi yang dipilih untuk dewasa,
anak-anak, dan bayi. Otot terletak di bagian lateral anterior paha dan pada
orang dewasa membentang sepanjang satu tangan di atas lutut sampai sepanjang
satu tangan di bawah trokanter femur. Sepertiga tengah otot merupakan tempat
injeksi terbik. Lebar tempat injeksi membentang dari garis tengah bagian atas
paha sampai ke garis tengah sisi luar paha.
Pada anak kecil atau klien
kakeksia, memegang badan selama injeksi akan membantu memastikan obat tersimpan
dijaringan otot. Untuk membantu merelaksasi otot, perawat meminta klien
berbaring datar denga lutut agak fleksi rendah atau klien dalam posisi duduk.
Otot Ventrogluteal
Otot ventrogluteal
meliputi gluteus medius dan minimus. Klien berbaring diatas salah satu sisi tubuh
dengan menekuk lutut, perawat kemudian mencari otot dengan menempatkan telapak
tangan di atas trokhanter mayor dan jari telunjuk pada spina iliaka superior
anterior panggul paha klien. Tangan kanan untuk panggul kiri dan tangan kiri
untuk panggul kanan. Perawat menunjukan jarinya ke arah lipat paha klien dan
jari lain ke arah kepala klien. Tempat injeksi terpajan ketika perawat
melebarkan jari tengah ke belakang sepanjang krista iliaka ke arah bokong. Jari
telunjuk, jari tengah dan krista iliaka membentuk sebuah segitiga dan tempat
injeksi terletak di tengah segitiga tersebut. Klien dapat berbaring miring atau
tengkurap. Memfleksi lutut dan panggul membantu kilen merelaksasi otot ini.
Otot Dorsogluteus
Otot
Dorsogluteus merupakan tempat yang biasa digunakan unutuk injeksi IM. Namun,
insersi jarum yang tidak disengaja ke dalam saraf siatik dapat menyebabkan
paralisis permanen atau sebagian pada tungkai yang bersangkutan. Pembuluh darah
utama dan tulang juga dekat tempat injeksi. Pada klien yang jaringannya kendur,
tempat injeksi sulit ditemukan.
Otot Deltoid
Pada beberapa orang
dewasa, bayi, dan kebanyakan anak-anak, otot deltiod belum berkembang baik.
Saraf radialis, ulnaris, dan arteri brakialis terdapat di dalam lengan atas
sepanjang humerus. Perawat juga menggunakan daerah deltoideus, kecuali tempat
injeksi laintidak dapat diakses karena ada balutan, gips, atau obstruksi lain.
Metode Z – TRACK
Ketika preparat yang
mengiritasi ( mis. Zat besi ) diberikan secara intramuskular, injeksi metode
Z-Track meminimalkan irirtasi jaringan dengan menyekat obat dalam jaringan
otot. Perawat lebih memilih tempat injeksi IM di otot yang lebih besar dan
lebih dalam, misalnya otot ventrogluteus. Sebuah jarum baru harus dipasang pada
spuit setelah obat disiapkan sehingga tidak ada larutan yang tertinggal di sisi
luar jarum. Perawat mengisap 0,2 ml udara untuk menciptakan pengunci. Setelah
menyiapkan tempat injeksi dengan terlebih dahulu membersihkannya dengan
antiseptik, perawat menarik kulit dan jaringa SC sekitar 2,5 cmsampai 3,5 cm ke
arah samping. Dengan memegang
kulit yang tegang dengan tangan yang tidak dominan, perawat menginjeksi jarum
dalam otot. Dari pengalaman perawat belajar memegang spuit dan mengaspirasi
dengan satu tangan. Perawat menginjeksi obat dan udara secara pelahan, jika
tidak ada darah teraspirasi. Jarum tetap diinsersi selama 10 detik supaya obat
menyebar rata. Perawat melepas kulit setelah menarik jarum, yang akan
meningglakan jejak zigzag yang menutup jejak jarum di manapun bidang jaringansaling
bertemu. Obat tidak dapat keluar dari jaringan otot.
Teknik Kunci - Udara
Injeksi IM menggunakan teknik kunci
- udara mengurangi iritasi pada jaringan SC ketika jarum ditarik keluar. Ketika
jumlah kecil udara disuntikkan setelah sebuah bolus obat, uadar membersihkan
jarum obat. Teknik ini terutama direkomendasikan pada sispan informasi obat
hanya pada beberapa obat. Contohnya : inferon, vaksin Wyeth yang disapkan
dengan adjuvan aluminium, vaksin toksoid difteri dan tetanus, dan pertusis (
batuk rejan )
Setelah menyiapakan dosis obat yang
sesuai, perawat mengisap uadar sebanyak 0,2 ml. Jarum kemudian harus
disuntikkan ke arah bawah pada sudut 900, sehingga udara naik
kebagian atas obat menuju pengisap. Ketika perawat menginjeksi obat kedalam
otot, udara mengikuti obat, sehingga tercipta kunci-udara. Apabila perawat
menginjeksi obat dengan jarum pada sudut kurang dari 900, udara
berkumpul disepanjang badan spuit dan terlalu cepat masuk ke dalam otot. Obat
kemudian dapat dengan mudah masuk kejaringan SC.
0 komentar:
Posting Komentar